Mikrotik – Hybrid Port

Hybrid port dapat meneruskan traffic dengan VLAN Tag ataupun tidak, fitur ini hanya didukung oleh beberapa chip switch gigabit, contoh QCA8337 dan Atheros8327 Contoh Hybrid port Untuk contoh prakteknya sebagai berikut Berikut Topologinya Biasanya akan ada Trunk Port dan Access Port, berbeda dengan topologi diatas yang mana akan ada Trunk Port dan Hybrid Port SepertiLanjutkan membaca “Mikrotik – Hybrid Port”

Mikrotik – Rogue DHCP Prevention di CRS

Pada artikel kali ini akan dibahas konfigurasi untuk pencegahan DHCP Rogue di CRS Untuk contoh prakteknya sebagai berikut : Untuk skenarionya ada Trusted DHCP Server di ether24 dan disebarkan ke jaringan client berada di ether1-9, yang mana juga berpotensi ada DHCP Rogue Pertama-tama buat dulu bridge untuk ether24, dan ether1-9 Selanjutnya, Buat Isolation Profile untukLanjutkan membaca “Mikrotik – Rogue DHCP Prevention di CRS”

Mikrotik – VLAN di CRS

Perangkat CRS pastinya juga dilengkapi dengan switch chip yang lebih advanced dari perangkat tertentu. Untuk contoh prakteknya sebagai berikut Skenarionya ada sebuah router yang menerapkan Inter-VLAN routing dan ada perangkat CRS sebagai distribusi ke client, contoh disini trunk port ether24 dan access port ether1-9 Pertama – tama seperti biasa terapkan bridge untuk ether24,1-9 Konfigurasi trunkLanjutkan membaca “Mikrotik – VLAN di CRS”

Mikrotik – RSTP pada SwOS

Untuk konfigurasi RSTP di SwOS kurang lebih sama saja dengan di RouterOS, hanya saja berbeda sedikit konfigurasinya Berikut Contoh Konfigurasi RSTP di SwOS Pada perangkat CSS106 Pada perangkat CSS326 dan CRS3xx Sama juga dengan di RouterOS ada jenis (role) port untuk port yang menjalankan STP Jenis port root – port yang mengahadap langsung ke rootLanjutkan membaca “Mikrotik – RSTP pada SwOS”

Mikrotik – VLAN pada SwOS

Untuk konfigurasinya kurang lebih sama saja dengan di RouterOS bedanya tidak perlu menerapkan bridge Untuk contoh prakteknya seperti di artikel sebelumnya hanya mengkonfigurasi trunk dan access port Contoh konfigurasi pada CSS106 Berikut perangkatnya Untuk skenarionya port yang digunakan adalah port 1,2, dan 3 Port 1 trunk, sisanya access port Pertama – tama konfigurasi dulu portLanjutkan membaca “Mikrotik – VLAN pada SwOS”

Mikrotik – Fungsi dasar SwOS

SwOS (Switch OS) adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk menerapkan fungsi switch, berikut fungsi dasar switch yang diterapkan di SwOS Pastinya ada menu untuk mengelola interface dan memonitoring link, yaitu pada menu link Contoh pada CSS326 ataupun CRS3xx dan CSS106 Juga ada menu SFP untuk mengkonfigurasi ataupun memonitoring port SFP Contoh pada CSS106 danLanjutkan membaca “Mikrotik – Fungsi dasar SwOS”

Mikrotik – SwOS

Switch OS (SwOS) adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk menjalankan fungsi switch untuk perangkat-perangkat switch mikrotik, contoh perangkat seperti di gambar 1 SwOS tidak dapat dikonfigurasi melalui winbox, melainkan dengan web browser dengan cara mengakses IP dari si switch, IP default ( 192.168.88.1 ) user admin tanpa password, bisa diubah di menu system DenganLanjutkan membaca “Mikrotik – SwOS”

Mikrotik – PoE

Power Over Ethernet (PoE) Produk mikrotik juga ada yang bisa menerapkan PoE, jika dikategorikan berdasarkan fungsi nya PoE dibagi menjadi 2 sebagai berikut PoE-In Perangkat yang support dengan fitur ini kebanyakan adalah perangkat untuk keperluan wireless, dengan adanya PoE-In power untuk perangkat dapat di supply langsung dari kabel Twisted Pair sekaligus untuk transfer data, sehinggaLanjutkan membaca “Mikrotik – PoE”

Mikrotik – Port Mirroring

Port Mirorring ini adalah memungkinkan perangkat dengan switch chip untuk melakukan sniff semua traffic yang masuk dan keluar dari satu port (mirror-source) dan mengirim salinan paket-paket itu ke port lain (mirror-target) Untuk contoh prakteknya sebagai berikut Untuk topologinya cukup menggunakan 2 router saja R1 >< R2 > Client Jadi R1 menjadi Router penyebar internet danLanjutkan membaca “Mikrotik – Port Mirroring”

Mikrotik – Loop Protect

Kurang lebih sama dengan artikel sebelumnya yang juga mencegah looping, hanya saja bedanya fitur ini digunakan untuk mencegah looping untuk di layer 2 Loop Protect bekerja dengan cara mengirimkan paket loop protect, dan apabila terjadi looping maka interface akan di disable , Looping terjadi jika perangkat mengirim paket, lalu paket itu diterima kembali oleh perangkatLanjutkan membaca “Mikrotik – Loop Protect”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai